Bantuan tak Terduga dari Pak Ganjar ini Membuat Guru Honorer dan Keluarga Menangis
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke rumah salah seorang guru honorer di Mangunharjo, Tembalang, Kota Semarang.
Kedatangannya itu saat peringatan Hari Guru nasional kemarin. Rumah yang disambangi Ganjar yaitu rumah Rupi'ah (65) dan Mahmudi (72). Sebab di rumah sederhana itu, tinggal salah satu pahlawan tanpa tanda jasa yang telah bertahun-tahun mengabdikan hidupnya pada bangsa.
Dialah Gunawan Ardiyanto. Anak ketiga Rupi'ah dan Mahmudi yang menjadi guru honorer di SLB Negeri Semarang.
"Owalah pak, ngimpi nopo kulo (mimpi apa saya). Matur nuwun Pak," ucap Rupi'ah sambil tak kuasa menahan air matanya. Keduanya tampak menangis sesegukan.
"Mpun mboten usah nangis (sudah jangan menangis). Niki griyone, kulo mlebet njih (ini rumahnya, saya masuk ya)," kata Ganjar.
Ganjar pun langsung masuk ke rumah Gunawan didampingi Rupi'ah dan Mahmudi.
Rumah yang ditempati Gunawan dan orang tuanya itu sangat sederhana. Atapnya banyak berlubang, dinding retak dan memprihatinkan. Tak ada perabot mewah dalam rumah itu.
Ganjar berjalan sampai ke dapur. Saat menuju dapur, ia melintas di kamar tidur dengan kasur sederhana yang sudah tipis. Tumpukan baju berserakan di atasnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi bantuan tak terduga untuk keluarga guru honorer.
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- LBH HAMI: Perdamaian Guru Supriyani & Orang Tua Siswa Tak Ada Gunanya
- Masalah di Kasus Guru Supriyani Diungkap Susno Duadji, Oalah