Bantuan Terputus, 120 Ribu Korban Perang Suriah Kelaparan
jpnn.com - ALEPPO - Keadaan di wilayah utara Homs, Suriah kian memburuk sejak rezim presiden Suriah menggelar operasi militer melawan pemberontak sejak pertengahan Januari lalu. 120 ribu warga sipil tidak memiliki akses keluar, bahaya kelaparan dan penyakit melanda warga di sekitar wilayah operasi ,karena tak mendapatkan pasokan obat maupun makanan.
Laporan kemanusian PBB menuturkan bantuan untuk mereka korban perang terputus karena situasi tersebut. Sehingga 12,7 persen anak-anak dan 25 persen perempuan hamil menderita malnutrisi, lebing tinggi dari rata-rata nasional dengan 4,9 persen.
“Ada laporan peningkatan kekurangan pasokan makanan, komoditas dasar, alat medis dan bahan bakar di area. Dengan rute suplai yang tak teratur yang digunakan sebelum Januari tapi kini terputus, makanan yang masih tersedia kini dijual dengan harga lebih tinggi,” bunyi laporan kantor kemanusiaan PBB, Kamis (11/2).
Harga roti sudah naik hingga 10 kali lipat di Homs, tak terbeli oleh hampir semua keluarga di sana.
Terdapat dua wilayah di antara Homs dan Hama yang dikuasai oleh kelompok pemberontak. Ada 90 ribu orang tinggal di sekitar kota rastan dan Talbiseh, serta 30 ribu lagi di sekitar Houla.(ray/jpnn)
ALEPPO - Keadaan di wilayah utara Homs, Suriah kian memburuk sejak rezim presiden Suriah menggelar operasi militer melawan pemberontak sejak pertengahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan