Bantuan Tiba tepat Waktu Tanam, Petani Sidrap Bergembira
"Kita menargetkan pemuda inilah yang akan mengawal bantuan pemerintah sekaligus melayani petani," sambungnya.
Senada hal tesebut, Kornas Gempita Muhammad Riyada, mengungkapkan selain tugas rekrutmen sejuta petani muda juga menegaskan peran pemuda mengawal keberlanjutan swasembada jagung.
"Dari Presiden, Mentan, Gubernur Sulsel hingga Bupati Sidrap semuanya berasal dari Petani. Ini rezimnya petani, kemenangan ini harus jadi kegembiraan bagi semua petani. Jadi jangan ragu bekerja, ada ratusan pemuda yang siap melayani kebutuhan petani," kata Riyada.
Dia menjelaskan, kelompok tani pemuda dibentuk untuk mengelola alsintan, melayani kebutuhan petani dan hidupkan lahan tidur pemerintah.
Bupati Sidrap, Ir. H. Dollah Mando dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang sangat tinggi kepada menteri Pertanian atas bantuan benih yang tiba tepat waktu tanam jagung.
"Mentan Andi Amran Sulaiman telah merubah semua peraturan yang selama ini menghambat produktivitas petani," tegas Bupati Dollah.
Bupati mengingatkan seluruh kalangan untuk tidak mempermainkan benih bantuan Kementan.
"Jangan sampai ada pungutan dan pengurangan jumlah bantuan, harus tepat sesuai usulan. Kami imbau Babinsa, Polres bersama Gempita dapat mengawal dan mengawasi dari tanam hingga panennya," sambung Bupati.
Bupati mengingatkan seluruh kalangan untuk tidak mempermainkan benih bantuan Kementan.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya