Bantuan Tiongkok Pada Dunia Untuk Virus Corona Hanya Pencitraan?

Pakistan telah menerima sekitar 15.000 alat tes corona, sementara Jepang telah menerima 100.000 masker. Korea Selatan telah menerima kiriman 5 juta masker.
Karena keterbatasan pasokan alat medis, Tiongkok mencoba membantu dengan menjadi tuan rumah konferensi video jarak jauh dengan pejabat kesehatan di seluruh dunia, menawarkan wawasan dan pengalamannya sebagai negara pertama yang menangani wabah besar.
Indonesia terima 8 ton bantuan dari Tiongkok

(Supplied: Dokumentasi BNPB)
Indonesia juga ikut kebagian bantuan.
Hari Senin (23/03), Pemerintah Indonesia Kementerian Pertahanan menerima 8 ton lebih bantuan alat kesehatan dari Tiongkok ke Indonesia.
Total bantuan yang diberikan Tiongkok yakni sebanyak 12 ton, berisi alat pelindung diri (APD) yang terdiri atas 7,2 ton pakaian pelindung, 128 kg masker bedah jenis N95, 110 kg sarung tangan sekali pakai, 700 kg masker sekali pakai, dan 775 kg kacamata pelindung.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Tiongkok mengenai kebutuhan bantuan Indonesia dalam menghadapi Covid-19.
Dalam komunikasinya tersebut, Prabowo juga mengirimkan daftar kebutuhan Indonesia kepada Menhan Tiongkok.
Seiring dengan pelambatan kasus baru COVID-19 di negaranya, China menawarkan bantuan kepada negara-negara lain dalam pertarungan melawan virus corona, termasuk ke Indonesia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia