Bantuan Tiongkok Pada Dunia Untuk Virus Corona Hanya Pencitraan?
"Secara umum apa yang dibutuhkan oleh rumah sakit adalah alat kesehatan, ventilator, alat rapid test, APD," kata Prabowo kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta hari Senin lalu (23/03).
Mengapa Tiongkok menawarkan bantuan?
Photo: Xi Jinping mengunjungi Wuhan untuk pertama kalinya sejak wabah virus corona. Selasa 10 Maret (waktu setempat). (Supplied: State Media)
Bantuan Tiongkok datang saat terjadi ketegangan pada sistem internasional, menyusul banyaknya negara yang lebih memprioritaskan kebutuhan warganya sendiri daripada kebutuhan tetangganya.
Ketegangan ini terlihat jelas di antara negara-negara Uni Eropa, wilayah dengan jumlah infeksi tertinggi saat artikel ini dibuat.
Awal bulan Maret, Jerman dan Prancis dikecam negara-negara Uni Eropa saat mereka mengambil posisi untuk menjaga stok persediaan medis yang diproduksi di dalam negeri.
Langkah memprioritaskan dalam negeri telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pandemi corona berpotensi merusak solidaritas di dalam Uni Eropa.
Amerika Serikat, saat pandemi Ebola memiliki peran besar dalam skala global, belum berada di garis depan saat ini.
Photo: Pada foto 18 Maret 2020 yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua Tiongkok ini, orang-orang bertepuk tangan saat para pekerja medis berangkat memasuki Bandara Internasional Wuhan Tianhe. (Xinhua via AP)
Seiring dengan pelambatan kasus baru COVID-19 di negaranya, China menawarkan bantuan kepada negara-negara lain dalam pertarungan melawan virus corona, termasuk ke Indonesia
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen