Bantuan Tiongkok Pada Dunia Untuk Virus Corona Hanya Pencitraan?

"Secara umum apa yang dibutuhkan oleh rumah sakit adalah alat kesehatan, ventilator, alat rapid test, APD," kata Prabowo kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta hari Senin lalu (23/03).
Mengapa Tiongkok menawarkan bantuan?

Bantuan Tiongkok datang saat terjadi ketegangan pada sistem internasional, menyusul banyaknya negara yang lebih memprioritaskan kebutuhan warganya sendiri daripada kebutuhan tetangganya.
Ketegangan ini terlihat jelas di antara negara-negara Uni Eropa, wilayah dengan jumlah infeksi tertinggi saat artikel ini dibuat.
Awal bulan Maret, Jerman dan Prancis dikecam negara-negara Uni Eropa saat mereka mengambil posisi untuk menjaga stok persediaan medis yang diproduksi di dalam negeri.
Langkah memprioritaskan dalam negeri telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pandemi corona berpotensi merusak solidaritas di dalam Uni Eropa.
Amerika Serikat, saat pandemi Ebola memiliki peran besar dalam skala global, belum berada di garis depan saat ini.

Seiring dengan pelambatan kasus baru COVID-19 di negaranya, China menawarkan bantuan kepada negara-negara lain dalam pertarungan melawan virus corona, termasuk ke Indonesia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia