Banyak Aktivis LSM Dianiaya
Kapolda Diminta Berikan Jaminan Kemanaan
Kamis, 18 Maret 2010 – 09:58 WIB
"Kami yakin tindak premanisme yang dilakukan oleh pelaku tersebut adalah upaya pembungkaman kegiatan antikorupsi yang sering kami suarakan atau demo di beberapa instansi terkait," kata Hermani Begman mewakili 52 LSM yang tergabung dalam Forum Lintas OKP-LSM Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Hal senada juga disampaikan Sirajul Huda. Kepada JPNN, Sirajul Huda mengatakan dirinya dianiaya di tengah banyak orang terkait skandal korupsi PKM (Pabrik Kertas Martapura). Namun, sudah beberapa tahun aparat tidak bisa menangkap pelaku dan mengungkap kasus tersebut. "Saya dianiaya di belakang pengadilan, dekat kantor polisi. Kalau polisi tidak mengungkap, sangat wajar kalau aktivis mencurigainya," kata Sirajul Huda.
Ditambahkan, banyaknya menganiayaan yang dialami para pegiat LSM yang belum bisa diungkap membuktikan bahwa aparat kepolisian tidak menjalankan fungsinya dnegan baik. "Saya sangat yakin bisa diungkap. Kecuali ada oknum aparat yang terlibat secara langsung, sehingga ditutup-tutupi terus," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Untung S Rajab SH menyatakan akan menyelidiki dan mengusut kasus penganiayaan tersebut. "Kalau polisi bekerja sesuai dengan fakta dan bukti, kalau memang ada tindak pidana maka akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Untung.
BANJARMASIN– Sejumlah pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menemui Kapolda Kalsel Brigjen Pol Untung S Rajab SH. Mereka meminta aparat kepolisian
BERITA TERKAIT
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang