Banyak Anggota Dewan Belum Kembalikan Sisa Uang Reses
jpnn.com - BALIKPAPAN – Badan Pemeriksa Keuangan menemukan sejumlah uang reses anggota DPRD Balikpapan yang tidak digunakan menjaring aspirasi masyarakat.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh pun mengamini adanya laporan pemeriksaan BPK tersebut.
Dia menganggap hal itu sebagai miskomunikasi antara sekretariat dengan anggota DPRD Balikpapan.
“Ini hanya miskomunikasi di harga satuan konsumsi. Ada anggota DPRD yang bukan pakai konsumsi nasi kotak, tapi dengan prasmanan. Sementara di DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) dianggarkan untuk nasi kotak. Itu yang enggak boleh sama BPK,” katanya usai sidang paripurna, Senin (28/11).
Menurutnya, ada perbedaan harga yang signifikan antara konsumsi nasi kotak dengan prasmanan setiap kali reses dilaksanakan.
Untuk satu porsi nasi kotak hanya dihargai Rp 30 ribu. Sedangkan prasmanan dihargai sebesar Rp 60 ribu.
“Kalau enggak boleh, ya kami kembalikan. Walaupun anggota sudah banyak yang berkorban mengeluarkan uang lebih, di luar dana reses yang dianggarkan,” ucap Abdulloh.
Abdulloh juga mengaku tidak tahu persis jumlah sisa dana reses yang harus dikembalikan anggota DPRD Balikpapan.
BALIKPAPAN – Badan Pemeriksa Keuangan menemukan sejumlah uang reses anggota DPRD Balikpapan yang tidak digunakan menjaring aspirasi masyarakat.
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius