Banyak ASN Khawatir Kariernya Terancam, Kepala BKN Merespons, Tegas

Banyak ASN Khawatir Kariernya Terancam, Kepala BKN Merespons, Tegas
Kepala BKN Zudan Arif dalam Forum Akselerasi Implementasi Manajemen Talenta ASN bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua Barat Daya pada Sabtu (15/2/2025) meminta seluruh ASN baik PNS maupun PPPK harus patuh terhadap hukum, sistem, dan peraturan. Foto: Humas BKN

Pernyataan ini menjadi makin relevan menyusul kasus terbaru di mana 31 ASN diberi sanksi oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati tanpa melalui proses pemeriksaan yang sesuai dan tanpa Pertimbangan Teknis (Pertek) dari BKN.

Namun, Kepala BKN dengan tegas membatalkan sanksi tersebut dan mengembalikan para ASN ke posisi semula. Menurut Zudan, langkah ini merupakan bentuk ketegasan dan upaya perlindungan BKN terhadap ASN.

“BKN akan terus menjaga dan mengawasi sistem meritokrasi. Jika harus menegur, kami akan menegur. Jika harus memberi sanksi, kami akan memberi sanksi. Dan jika harus mengaktifkan kembali, kami akan berbuat adil,” tegasnya. 

Dia juga mengajak seluruh ASN untuk tetap teguh menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengungkapkan kekhawatiran banyak ASN di wilayahnya akan terancam kariernya akibat tindakan sewenang-wenang pimpinan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKN meyakinkan bahwa BKN hadir sebagai “Bapaknya para ASN” untuk memberikan solusi.

“Nasib kita, karier kita, ada di tangan kita sendiri. BKN hadir untuk memastikan manajemen talenta ASN berjalan dengan baik dan adil,” ujar Zudan. (esy/jpnn)

Banyak ASN khawatir kariernya terancam karena sikap wewenang pimpinannya. Begini respons Kepala BKN, tegas.


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News