Banyak Banget, 500 Lebih APK Pilkada Kota Yogyakarta Terpaksa Dicopot

jpnn.com - YOGYAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta melakukan penertiban di masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hasilnya, tak main-main. Lebih dari 500 alat peraga kampanye (APK) terpaksa dicopot karena penempatannya melanggar aturan.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat penertiban APK berlangsung hingga 25 Oktober.
Penertiban dilakukan atas permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta.
"Dalam operasi penertiban APK ini melibatkan sebanyak 100 personel beserta pendukung dari Polri," ujar Octo di Yogyakarta, Rabu (23/10).
Menurut dia seluruh APK yang ditertibkan telah dinyatakan melanggar Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 65 tahun 2024 tentang Perubahan atas Perwali Yogyakarta Nomor 75 Tahun 2023 tentang Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye Pemilu dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Jenis APK yang ditertibkan mulai dari rontek, spanduk, umbul-umbul, hingga baliho.
"APK yang ditertibkan adalah yang pemasangannya melanggar aturan seperti di tiang listrik, papan rambu lalu lintas, papan jalan, dan pohon," kata dia.
Banyak banget, 500 lebih alat peraga kampanye Pilkada Kota Yogyakarta terpaksa dicopot oleh Satpol PP
- Kemendagri Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Satdamkarmat dan Satpol PP
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Data Resmi BKN Terungkap, Honorer Satpol PP Teriak, Tolong Jangan Tolak PPPK Paru Waktu!