Banyak Banget Pekerja Pariwisata di NTB yang Dirumahkan, Sampai Sebegini
"Kami terus minta masukan dari pakar, guru besar, jurnalis, aktivis, intelektual, alim ulama, agar rancangan masa depan politik kesejahteraan ini terwujud dengan cepat," katanya.
Muhaimin yang juga menjabat ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan realitas bangsa Indonesia sangat beragam, dengan kultur keagamaan kuat, solidaritas tinggi.
Namun, sektor pendidikan dan ekonomi masyarakat masih terjadi kesenjangan.
Sementara itu, Kepala Desa Lantang, Lombok Tengah Erwandi meminta Muhaimin memperhatikan masalah kelangkaan pupuk di daerah tersebut.
Menurut Erwandi, kelangkaan pupuk menjadi beban masyarakat Desa Lantang, yang sebagian besar adalah petani.
"Kami juga melihat Kelompok Wanita Tani mengalami kendala signifikan dalam produksinya. Sehingga kami memerlukan pembinaan dan support permodalan," kata Erwandi.
Selain itu, anggota Keluarga Pascasarjana Kabupaten Loteng Ahmad Sanusi mengatakan kondisi pariwisata di NTB terpuruk, meskipun Mandalika masuk dalam destinasi wisata super prioritas.
"Tercatat 15.000 pekerja pariwisata dirumahkan akibat pandemi. Nah, saya ingin masukan dari Gus Muhaimin bagaimana agar pariwisata di NTB kembali bangkit," katanya.
Banyak banget pekerja pariwisata di NTB yang dirumahkan, semoga masukan Gus Muhaimin ini bermanfaat.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman