Banyak Bencana, Pimpinan DPR Cegah Kunker Manca Negara
Komisi II Tetap Ingin ke India dan Tiongkok
Jumat, 29 Oktober 2010 – 05:25 WIB

Banyak Bencana, Pimpinan DPR Cegah Kunker Manca Negara
JAKARTA - Pimpinan DPR akan mencegah anggotanya yang berniat melakukan kunjungan ke luar negeri dalam waktu dekat. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta seluruh anggota dewan tetap berada di Indonesia. Hal itu mengingat, Indonesia masih berduka karena rentetan bencana di sejumlah daerah. "Negeri sedang berduka, sebaiknya tidak ada kunjungan anggota DPR ke luar negeri hari-hari ini, ditunda saja dulu," imbuh Priyo. Dia menegaskan, perizinan kunjungan ke luar negeri hanya berlaku sebelum terjadi bencana. Namun, dengan situasi seperti sekarang, izin tersebut akan dicabut.
"Akan kami batalkan kalau ada agar bisa fokus mengatasi bencana," ujar Priyo Budi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (28/10). Dia menyatakan, sudah selayaknya DPR mengerahkan energi dan pikirannya untuk ikut membantu korban erupsi Gunung Merapi dan tsunami di Mentawai. Setidaknya, mengawasi kinerja pemerintah dan memastikan terlaksananya dengan baik penanganan saat masa tanggap darurat.
Dalam waktu dekat, komisi II melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok dan India. Rencananya, tiga belas anggota dewan berangkat ke Tiongkok pada 1?6 November 2010. Menyusul 13 orang lainnya ke India pada 8?13 November 2010. Kunjungan ke dua negara tersebut berkaitan dengan studi banding masalah sistem administrasi kependudukan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pimpinan DPR akan mencegah anggotanya yang berniat melakukan kunjungan ke luar negeri dalam waktu dekat. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso
BERITA TERKAIT
- Pengamat Bandingkan Imunitas Jaksa dengan Rakyat Biasa saat Hadapi Kasus Hukum
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri