Banyak Berkas Honorer Diduga Rekayasa
Senin, 04 Oktober 2010 – 11:46 WIB
BUNTA- Sejumlah nama tenaga honorer yang diajukan Kelurahan Bunta I Kecamatan Bunta, dalam pengusulan data base honorer Sabtu (2/10) lalu, diduga hasil rekayasa. Namun anehnya mereka masuk dalam daftar usulan honorer aktif yang dibuktikan dengan surat keputusan (SK) dan daftar hadir yang dikeluarkan serta ditandatanagi oleh Lurah yang menjabat dari tahun 2005 hingga 2010.
Bahkan berkas yang diusulkan tersebut, tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Seorang sumber yang minta tidak disebutkan namanya kepada Luwuk Post (JPNN Grup) mengungkapkan dari 10 berkas usulan honorer, 8 di antaranya diduga telah merekayasa daftar hadir. Adapun nama-nama 8 berkas honorer tersebut, masing-masing Zulkifli Mangantjo, Alviat Ismail, Muhajir Mangantjo, Maryam U. Djibran, Sepriyanto Akumo, SH, Moh. Ikbal Maksum, Fatwa Murdani, Nizal Boften. Dari 8 nama tersebut, ada beberapa orang yang sama sekali tidak pernah mengabdi sebagai tenaga honorer.
Baca Juga:
Padahal berdasarkan fakta di lapangan, mereka tidak pernah mengabdi sama sekali. Karena itu diharapkan kepada tim seleksi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banggai, agar benar-benar teliti dan objektif menyeleksi berkas-berkas yang diusulkan para honorer. Mengingat ada sejumlah oknum tertentu, sengaja merekayasa berkas-berkas itu agar mereka dapat lolos masuk data base, sementara mereka sama sekali tidak pernah mengabdi.
Sementara itu, secara terpisah Lurah Bunta I Sukri Mangantjo, SH, membenarkan adanya rekayasa data yang dilakukan oleh oknum tertentu tersebut. Sukri juga mengaku, berkas usulan honorer yang diduga direkayasa seperti itu, bukan hanya terjadi di instansi Kelurahan. Tapi juga terjadi pada hampir semua instansi pemerintahan di wilayah Kecamatan Bunta. (Amank/Mad)
BUNTA- Sejumlah nama tenaga honorer yang diajukan Kelurahan Bunta I Kecamatan Bunta, dalam pengusulan data base honorer Sabtu (2/10) lalu, diduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya