Banyak Bocor di Kemenkeu, MA Jeblok
Audit Laporan Keuangan Oleh BPK
Selasa, 08 Juni 2010 – 16:39 WIB
JAKARTA -- Anggota II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Taufiqurrahman Ruki mengatakan, dari hasil audit laporan keuangan yang dilakukan BPK terhadap Kementrian dan Kelembagaan, masih terdapat beberapa Kementrian/Lembaga (K/L) yang mendapat sorotan. Diantaranya adalah Kementrian Keuangan yang masih mendapatkan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan Mahkamah Agung (MA) yang masih terpuruk dengan opini disclaimer. Dengan opini WDP pada Kemenkeu, lanjut Ruki, maka nantinya fokus pemeriksaan BPK pada tahun 2010 ini adalah pada pemeriksaan penerimaan Negara dan pembiayaan Negara.
Untuk Kementrian Keuangan yang hanya mendapat opini WDP, karena masih belum sempurnanya realisasi penerimaan perpajakan dan satuan kerja piutang Negara yang memberikan laporan belum lengkap.
‘’Sebenarnya ini hanya masalah rekonsiliasi saja. Tapi yang perlu menjadi perhatian (kemenkeu) adalah masih banyaknya kebocoran terutama pada aspek biaya dan penerimaan Negara. Penerimaan hibah juga masih menjadi masalah karena kadang hibah tidak dicatat dalam laporan asset,’’ jelas Ruki.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Taufiqurrahman Ruki mengatakan, dari hasil audit laporan keuangan yang dilakukan BPK terhadap
BERITA TERKAIT
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- Renovasi Rumah di Menteng Tetap Jalan Meski Tebang Pohon Tanpa Izin
- Terbukti Bersalah, Kusumayati Dihukum 14 Bulan Penjara
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel