Banyak Caleg Tak Pede
Partai Manfaatkan Caleg Artis
Sabtu, 28 Februari 2009 – 10:51 WIB

Banyak Caleg Tak Pede
JAKARTA - Baliho yang dipasang para calon legislatif (caleg) banyak yang menjejerkan fotonya dengan foto ketua umum partainya. Baliho semacam itu biasanya dipasang caleg dari partai-partai besar seperti Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Mantan anggota DPR dari Partai Bintang Reformasi (PBR) Ade Daud Nasution menilai, fenomena itu terjadi karena memang banyak caleg yang tidak percaya diri. Model baliho semacam itu biasanya dipasang oleh caleg yang merasa tidak dikenal rakyat. "Bahkan ada kawan saya di DPR yang selama 4 tahun tidak pernah sekali pun bertanya saat rapat dengan pemerintah. Tapi giliran gajian, dia paling cepat," ungkap Ade.
"Saya melihat justru caleg-caleg dari partai besar yang tidak siap. Mereka pasang baliho-baliho berdampingan dengan capres atau ketua umum partainya. Kalau saya percaya diri saja, gambar saya hanya sendirian di baliho," ungkap Ade Nasution yang kini meloncat menjadi caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada diskusi di Jakarta, Sabtu (28/2).
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan, caleg yang tidak pede itu bukan hanya caleg yang merupakan pendatang baru di jagad politik. Caleg yang saat ini masih duduk di DPR ataupun DPRD pun banyak yang tidak pede, karena memang tidak populer. Penyebabnya, kata Ade, ketika duduk sebagai anggota dewan mereka tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam melakukan pengawasan ke eksekutif, menjalankan fungsi budgeting ataupun menjalankan fungsi legislasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Baliho yang dipasang para calon legislatif (caleg) banyak yang menjejerkan fotonya dengan foto ketua umum partainya. Baliho semacam itu
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya