Banyak Catatan, Moratorium Tetap Berjalan
Senin, 01 Agustus 2011 – 06:54 WIB
"Katanya, akan dicarikan jalan keluarnya dan bisa berangkat setelag 1 Agustus," ungkapnya. Tetapi, kapan pastinya mereka bisa diberangkatkan ke Arab Saudi juga masih gelap. Sebab, Kemenakertrans hanya berjanji untuk mencarikan jalan keluar.
Meski beberapa catatan masih belum berhasil dipecahkan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tetap ngeyel moratorium harus dilaksanakan hari ini. Kepala Pusat Humas Kemenakertrans Suhartono mengatakan keputusan itu dibuat oleh pemerintah untuk?memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada pekerja di luar negeri.
"Menakertrans sudah menyatakan, siapa saja yang ingin jadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi agar mengurungkan niatnya," ujar Suhartono. Dia juga menyarankan agar calon tenaga kerja untuk mengalihankan tujuan ke negara-negara penempatan lainnya yang tidak terkena moratorium.
Keputusan tersebut sudah matang karena Kemenakertrans sudah mengumpulkan Asosiasi PPTKIS. Secara khusus, mereka diminta untuk mematuhi dan mendukung langkah pemerintah tersebut. Muaranya, aka nada pembenahan managemen perekrutan, pelatihan dan penempatan kerja.
JAKARTA - Terhitung sejak hari ini (1/8), pemerintah mulai menjalankan moratorium penempatan tenaga kerja ke Arab Saudi. Namun, masih banyak catatan
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda