Banyak Catatan, Moratorium Tetap Berjalan
Senin, 01 Agustus 2011 – 06:54 WIB
Suhartono menegaskan, pihaknya bukan tidak mempersiapkan langkah antisipasi paska berlakunya moratorium. Salah satu langkah serius pemerintah adalah dengan menawarkan penempatan TKI ke negara-negara lain yang tidak terkena moratorium. Disamping itu, pemerintah juga berusaha memperluas kesempatan kerja di dalam negeri.
Beberapa negara yang bakal jadi penempatan adalah Hongkong, Singapura, Brunei, Taiwan, UEA, Qatar dan Malaysia kalau moratorium sudah dicabut. Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan tiga cara lainnya yakni PNPM Mandiri khusus untuk daerah-daerah yang warganya gagal diberangkatkan ke Arab Saudi. Kedua, program padat karya produktif dan Ketiga adalah teknologi tepat guna.
Sebelumnya, Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan moratorium tidak bisa lagi ditawar. Dia mencelaskan, setiap bulannya Indonesia mengirimkan 15 ribu - 20 ribu tenaga kerja ke Arab Saudi. Agar tidak terjadi ledakan pengangguran, dia meminta perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) untuk mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR).
Mereka diminta untuk memberdayakan calon tenaga kerja. Muhaimin yakin, kalau semua BUMN mau memberikan CSRnya, pengangguran massal tidak akan terjadi. (dim)
JAKARTA - Terhitung sejak hari ini (1/8), pemerintah mulai menjalankan moratorium penempatan tenaga kerja ke Arab Saudi. Namun, masih banyak catatan
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital