Banyak Celah Lolos dari Jerat Pelanggaran Pemilu
jpnn.com - PURWOKERTO--Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Banyumas kembali kehabisan waktu dalam menangani dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan sejumlah Caleg. Hal itu dikarenakan batas waktu penanganan yang hanya tiga hari sejak ditetapkan sebagai temuan Panwaslu.
Pengamat Politik di Banyumas, Akhmad Sabiq mengatakan sejauh ini apa yang sudah dilakukan Panwaskab sudah cukup baik. Terutama dalam menangani sejumlah kasus atau dugaan pelanggaran Pemilu. Namun demikian, dia mengatakan regulasi yang ada memang memiliki banyak celah untuk meloloskan dugaan tersebut. Salah satunya kendala waktu penanganan.
"Kita juga tidak bisa menyalahkan Panwaskab begitu saja. Karena selama ini Panwaskab sudah cukup giat untuk menangani pelanggaran Pemilu. Kecuali Panwaskab diam saja dengan fenomena pelanggaran yang ada, itu baru salah," tegasnya.
Selain kendala waktu, Sabiq menjelaskan ada beberapa faktor yang kemudian dijadikan celah, antara lain saksi. Karena Panwaslu sendiri tidak memiliki hak untuk memaksa saksi untuk memenuhi panggilan Panwaskab.
"Panwaskab juga tidak bisa mengeksekusi langsung setiap pelanggaran yang ada. Sebab ada mekanismenya, yaitu untuk pelanggaran pidana makan dilimpahkan ke kepolisian, untuk pelanggaran administratif Panwaskab menyerahkannya ke KPU. Sedangkan untuk pelanggaran kode etik akan diserahkan kepada DKPP," paparnya.
Sabiq mengatakan, meskipun demikian, Panwaskab tetap harus memproses setiap pelanggaran yang ada. Hal itu sesuai fungsi dari Panwas itu sendiri yaitu sebagai pengawas penyelenggaraan Pemilu.(bay/acd)
PURWOKERTO--Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Banyumas kembali kehabisan waktu dalam menangani dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya