Banyak Daerah Belum Mampu Terapkan Reformasi Birokrasi
jpnn.com - BANDUNG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta sekretaris daerah (sekda) di seluruh Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah masing-masing.
Menurut Gamawan, hal ini sangat penting karena pelaksanaan reformasi birokrasi telah menjadi tuntutan masyarakat.
"Terutama dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik dan aparatur pemerintah yang bersih," ujarnya dalam sambutan tertulis sebagaimana dibacakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Diah Anggraeini, pada Rapat Kerja Nasional ke-II Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi), di Bandung (14/11).
Perhatian khusus dari para Sekda, kata Gamawan, juga sangat diperlukan karena saat ini tidak sedikit daerah belum mampu melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik.
Beberapa contoh permasalahan dipaparkan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN RB), Eko Prasojo.
"Manajemen berbasis kinerja di sejumlah daerah, tidak berjalan dengan baik. Persoalan akuntansi keuangan lebih dominan, ketimbang target kinerja," ujarnya dalam acara yang sama.
Artinya, Eko melihat banyak manajemen yang dilakukan daerah, masih berorientasi pada pemenuhan akuntansi keuangan semata dan bukan kepada target kinerja sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Karena itu melihat kondisi ini, pemerintah pusat menurut Eko, terus mengkaji formula-formula baru yang dinilai tepat agar reformasi birokrasi berjalan sesuai yang diharapkan.
BANDUNG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta sekretaris daerah (sekda) di seluruh Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Kejaksaan Sudah Selesaikan 1.809 Perkara dengan Keadilan Restoratif
- Zulhas: Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Beras Untuk 16 Juta KPM
- TNI Dikerahkan Untuk Bantu Polri Redam Bentrokan di Puncak Jaya