Banyak Daerah Berkemampuan Rendah
Rabu, 11 November 2009 – 22:18 WIB
JAKARTA – Hasil evaluasi Depdagri atas daerah-daerah otonom baik yang lama maupun hasil pemekaran ternyata tak begitu menggembirakan. Pasalnya, tak semua daerah mendapat skor tinggi. Bahkan banyak daerah yang masih mendapat skor rendah.
Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Rabu (11/11), Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan, evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah telah dilakukan berdasarkan PP Nomor 6 tahun 2008. Gamawan menyebutkan, elemen-elemen yang dievaluasai antara lain kinerja penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan laporan kepala daerah, kemampuan penyelenggaraan Pemda, serta evaluasi daerah otonom baru.
Gamawan menyebutkan, hasil evaluasi tahun 2009 itu dilakukan terhadap kinerja daerah tahun 2007. Evaluasia kinerja Pemda dilakukan terhadap 411 dari 524 daerah otonom yang ada. “Pengelompokkan peringkatan kinerja daerah otonom diklasifikasi menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah,” urai Gamawan.
Dari hasil klasifikasi itu, tidak ada provinsi yang masuk kategori sangat tinggi. Sebanyak 20 yang masuk kategori tinggi, 20 berkategori sedang dan tiga provinsi masuk kategori rendah. Untuk atas kabupaten, terdapat 9 kabupaten dan 2 kota yang masuk kategori sangat tinggi. Dalam kategori tinggi ada 13 kabupaten dan 42 kota. 105 kabupaten dan 23 kota masuk kategori sedang, serta 54 kabupaten dan 10 kota masuk kategori rendah.
JAKARTA – Hasil evaluasi Depdagri atas daerah-daerah otonom baik yang lama maupun hasil pemekaran ternyata tak begitu menggembirakan. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia