Banyak Data Siswa yang Tidak Valid dan Jaringan Lelet, PPDB Luring Jadi Pilihan

Salah satunya, kolaborasi bersama dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) serta dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) untuk memastikan keabsahan data.
“Pengalaman di daerah, banyak data siswa yang tidak valid," ujarnya.
Selain itu, mengalami kendala jaringan internet sehingga membuka pendaftaran secara luring.
Dengan kerja sama melalui disdukcapil dan dinas kominfo, hal-hal tersebut bisa diminimalkan.
Pada kesempatan ini, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (SUPD) IV Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zanariah mengatakan, untuk mewujudkan tersedianya layanan pendidikan berkualitas dan berkeadilan di setiap daerah, Kemendagri terus memberikan dukungan pelaksanaan PPDB.
“Kemendagri terus mendukung komitmen Kemendikbudristek memajukan pendidikan tanah air,” terang Zanariah. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek mengungkapkan banyak data siswa yang tidak valid, ditambah jaringan lelet. PPDB luring jadi pilihan
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pesan Penting Kepala BKN untuk Para CPNS, Filosofi Tata Surya
- Kepala Daerah Tak Dilantik Bersamaan, Revisi UU Pemda & Pilkada Dimungkinkan
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua
- Wamendagri Ribka Tegaskan Akan Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua
- Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Kepada Gubernur Sumsel Herman
- Mendagri Tito Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan