Banyak Demo, Pemerintah Irak Larang Warga Keluar Rumah
jpnn.com, BAGHDAD - Pemerintah Irak memberlakukan larangan keluar rumah di Baghdad mulai Kamis pagi (3/10). Kebijakan ini merupakan respons aksi protes antipemerintah yang berujung kerusuhan di seluruh negeri dua hari terakhir.
"Pernyataan dari panglima tertinggi angkatan bersenjata: seluruh kendaraan dan perorangan dilarang bergerak di Baghdad mulai pukul 5 pagi hari ini (Kamis) dan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Perdana Menteri Abdul Mahdi dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan, mereka yang bepergian ke dan dari bandar udara Baghdad, ambulans, karyawan pemerintah di rumah-rumah sakit, departemen-departemen kelistrikan dan air, jamaah dibebaskan dari larangan keluar rumah tersebut.
Abdul Mahdi mengatakan gubernur-gubernur provinsi diizinkan untuk mengambil keputusan untuk memberlakukan larangan keluar rumah atau tidak di wilayah mereka di Irak. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Irak memberlakukan larangan keluar rumah di Baghdad mulai Kamis pagi (3/10). Kebijakan ini merupakan respons aksi protes antipemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya
- Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
- Massa Aksi Soroti Kinerja Lembaga Kejaksaan, Pakai Frasa Jago Pencitraan
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot