Banyak Digugat, UU Sisdiknas Harus Direvisi
Minggu, 30 Juni 2013 – 16:18 WIB
JAKARTA - Karena sering didugat oleh organisasi masyarakat dan guru, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendesak pemerintah merevisi UU nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional (Sisdiknas).
Ketua PB PGRI Sulistyo mengatakan, revisi UU Sisdiknas ini menjadi salah satu agenda penting Kongres PGRI ke 21 yang akan dihadiri sekitar 10.000 guru dan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (3/7) mendatang. UU tersebut harus segera diubah karena sudah tidak relevan dengan kondisi pendidikan saat ini.
Baca Juga:
"Kita ingin melihat regulasi pendidikan berupa UU Sisdiknas diperbaiki karena beberapa pasal di dalamnya sudah digugat dan dihapuskan oleh MM (Mahkamah konstitusi)," kata Sulistyo di gedung Guru, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
Dikatakan Sulistyo, PGRI memandang persoalan guru saat ini sangat rumit, banyak dan beragam. Namun hingga kini tidka ada tanda-tanda akan diselesaikan oleh pemerintah. Sebut saja soal peningkatan profesionalisme guru, kesejahteraan hingga perlindungan terhadap guru.
JAKARTA - Karena sering didugat oleh organisasi masyarakat dan guru, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendesak pemerintah
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon