Banyak Disindir, Rhoma Maju Terus

Lagunya Juga Dipakai Iklan PKB

Banyak Disindir, Rhoma Maju Terus
Rhoma Irama. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kandidat capres dari PKB Rhoma Irama tetap percaya diri untuk ikut berkontestasi merebut kursi RI 1 pada Pilpres 2014 mendatang. Sindiran atau cibiran yang dialamatkan kepada dirinya tak akan membuatnya jadi surut.

Raja dangdut itu merasa tak perlu meladeni hal-hal semacam itu. "Saya lebih suka dihina daripada menghina, lebih suka dilecehkan daripada melecehkan," kata Rhoma di Posko Riforri (Rhoma Irama for RI), di Jalan Dewi Sartika, Jakarta, kemarin (11/1).
    
Dia juga menyatakan kalau sama sekali tak sakit hati dengan sejumlah cibiran dan hinaan yang ditujukan kepadanya. Meski demikian, dia mengingatkan, terutama kepada lawan politik untuk tidak meremehkan dirinya. "Selalu saya katakan, satu firman Allah, bahwa menghina orang dilarang sama Allah. Sebab, boleh jadi yang dihina itu lebih baik dari yang menghina," tegasnya.
      
Lebih lanjut dia mengakui kalau selama ini lebih dikenal sebagai musisi atau penyanyi. Namun, dia merasa, kalau memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemimpin bangsa. Salah satunya adalah pernah duduk di parlemen sebagai wakil rakyat. Yaitu, pernah menjadi Anggota DPR/MPR RI Fraksi Golkar periode 1997-1999.
      
Selain itu, dia juga merasa telah mengantongi dukungan luas dari publik. "Lihat itu, ramainya seperti itu," kata Rhoma sambil menunjuk wallpaper di dinding. Di situ tampak Rhoma berdiri dihadapan ribuan massa pada sebuah kegiatan tabligh akbar di Pekalongan, pada 15 April 2011 lalu.
      
Pernyataan bernada miring ke Rhoma sempat banyak bergulir diantaranya ketika yang bersangkutan menyampaikan usulan terkait perlunya Mahkamah Konstitusi dibubarkan. Bukan hanya dari publik, sejumlah tokoh pun turut memberikan respon dan tanggapan.   
      
Sebagai kandidat capres PKB, Rhoma tak sendirian. Partai yang dikomandani A. Muhaimin Iskandar itu juga masih menggadang-gadang tokoh lain, yaitu mantan Ketua MK Mahfud MD.
    
Atas hal tersebut, Rhoma juga tak risau. Meski mengakui kalau keputusan akhir masih akan menunggu hasil pemilihan legislatif yang akan dilaksanakan April 2014 mendatang, dia tetap menyimpan optimismenya. "Kita lihat saja nanti," tegasnya.
    
Dia memaparkan bahwa salah satu bukti keseriusan maju dalam Pilpres 2014 mendatang salah satunya dapat dilihat dari terus berdirinya posko pemenangan di banyak daerah di Indonesia. Saat ini, dia mengklaim telah berdiri 50 posko pemenangan Rhoma. "Subhanallah, dukungan semakin kuat, umat di grass root terus bertambah memberikan dukungan kepada saya untuk maju sebagai presiden," tandasnya.  
    
Pada kesempatan tersebut, dia juga sempat mengungkapkan bahwa tiga lagunnya akan dipakai untuk tiga iklan PKB untuk kepentingan kampanye pada Pemilu nanti. Iklan pertama berjudul "Indonesia". Menurut Rhoma, di dalam lagu itu, ada lirik yang mengajak masyarakat agar turut melakukan pemberantasan korupsi. "Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin," ucap Rhoma mengutip sebaris lirik lagunya.
      
Lagu kedua yang dipakai iklan PKB adalah "Reformasi". Dalam iklan itu, Rhoma ingin mengajak adanya sebuah perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Kemudian, lagu ketiga adalah "Keramat". Dalam lagu itu, kata Rhoma, bertujuan mengajak masyarakat untuk membangun sisi moral bangsa.
      
Menurut dia, iklan-iklan yang sepenuhnya dikelola oleh PKB itu diantara yang menunjukkan keterkaitan pencapresan dirinya dan PKB. "Inilah kira-kira iklan yang saya buat dengan PKB, bahwa saya capres PKB," katanya. (dyn)


JAKARTA - Kandidat capres dari PKB Rhoma Irama tetap percaya diri untuk ikut berkontestasi merebut kursi RI 1 pada Pilpres 2014 mendatang. Sindiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News