Banyak Donasi Terserap Untuk Kebakaran Hutan, Badan Amal Mengeluh Tak Kebagian

"Kedua payudara saya diangkat, juga ada 11 benjolan dan syaraf di sekitar payudara dibersihkan. Saya menjalani kemoterapi selama 6 bulan dimana seluruh rambut saya hilang," katanya.
"Saya menjalani 25 sesi radiasi, hampir seluruh tubuh saya terbakar, masa-masa yang paling mengerikan,' katanya.
Setelah pengobatannya selesai, Moloney-Nicholls pindah ke Adelaide dan mengunjungi Cancer Care Centre.

Badan amal yang didanai dari donasi publik dan sistem keanggotaan memberikan bantuan kepada pasien kanker dengan berbagai layanan cuma-cuma.
Moloney-Nicholls mengatakan layanan itu sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kanker.
"Ada banyak dampak samping yang terus berlanjut pada pasien kanker tanpa disadari orang lain," katanya.
"Mereka mengira setelah operasi sudah selesai. Padahal kita harus kembali normal, namun normal yang baru ini berbeda dengan normal sebelumnya."
Banyaknya sumbangan warga Australia yang disalurkan untuk korban kebakaran hutan telah menyebabkan sumbangan ke badan amal lain berkurang drastis
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia