Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU

Deddy pun mengaku tidak terima anggaran hampir satu triliun bakal dihabiskan untuk melaksanakan PSU.
Terlebih lagi, kata dia, satu alasan yang membuat PSU terlaksana ialah kelalaian penyelenggara pemilu dalam mengecek administrasi seorang kandidat di Pilkada 2024.
"Ini soal kualitas secara administratif saja kita gagal, bagaimana secara substansif, ini keterlaluan kalau menurut saya," ujar Deddy.
Menurutnya, pelaksanaan PSU pada akhirnya berimbas ke kandidat, karena mereka membutuhkan uang mengawal suara.
Deddy mengatakan kepala daerah bisa saja terjebak dalam korupsi ketika pelaksanaan pemilu diulang akibat kelalaian penyelenggara.
"Nanti kita teriak, kepala daerah koruptor. Muaranya di sini. ketidakmampuan kita menjaga pemilu yang jurdil, bikin pelanggaran di mana-mana," ujarnya. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anggota Komisi II DPR RI Deddy Yevri Sitorus mengkritik kerja sejumlah lembaga negara setelah banyaknya gugatan hasil Pilkada 2024 ke MK.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan