Banyak Guru Belum Pandai Mengajar
Rabu, 21 Desember 2011 – 07:57 WIB
JAKARTA - Peningkatan kemampuan guru yang dilakukan pemerintah, belum mampu menaikkan kemampuan mengajar pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Buktinya, masih ditemukan banyak guru yang belum pandai mengajar. Akibatnya, siswa kesulitan menerima materi.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Fasli Jalal di Jakarta kemarin (20/12). "Masih banyak guru yang belum pantas jadi guru sehingga kalau memang tidak lulus uji, perlu dicarikan profesi lain bagi mereka agar tidak mengganggu proses pendidikan," ujar Fasli.
Baca Juga:
Mantan wakil menteri Pendidikan Nasional tersebut menjelaskan, untuk memisahkan guru yang bagus dan tidak, sangat sulit. Salah satu caranya, pemisahan saat guru mengikuti pendidikan di Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Dijelaskan Fasli, sertifikasi guru tidak menjamin bahwa kualitas orang yang memilikinya akan meningkat. Untuk itu perlu ada jaminan pelatihan guru profesi. "Salah satu meningkatkan profesionalisme adalah membuat karya tulis. Tulisan ilmiah tersebut pada akhirnya akan menjadi ajang tawar bagi guru tersebut untuk dapat menaikkan pangkatnya," katanya.
JAKARTA - Peningkatan kemampuan guru yang dilakukan pemerintah, belum mampu menaikkan kemampuan mengajar pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Buktinya,
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya