Banyak Guru Bingung Bagaimana Mengajar Siswanya yang Ada di Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengungkap fakta tentang kebingungan para guru bagaimana mengajar siswanya yang ada di rumah masing-masing.
Lucunya lagi, siswanya diliburkan, gurunya disuruh tetap masuk sekolah tetapi tak tahu harus bikin apa di sekolah.
"Mereka pun berkumpul dan akhirnya jika salah satu dari mereka terpapar Corona maka mungkin saja yang lain pun sesama guru akan terpapar," kata Ramli dalam pesan elektroniknya, Rabu (18/3).
Ramli menyebutkan, seorang guru di Jakarta mengaku bingung harus bikin apa dan menganggap libur ini tidak efektif untuk pembelajaran.
Bahkan beberapa daerah mengarahkan guru dan siswa belajar online dengan mengirimkan penugasan seperti memberikan PR kepada anak didik mereka.
"Ternyata keberadaan virus Corona telah membuka mata kita betapa pendidikan kita gagap menghadapi kondisi seperti ini. Padahal dalam 10 tahun terakhir IGI tidak henti-hentinya melakukan upaya digitalisasi sekolah dan sangat intens dalam 3 tahun terakhir," tuturnya.
Ramli melanjutkan, segala hal diberikan kepada guru termasuk bagaimana mereka mengelola kelas dari jauh. Dan, ketika virus corona menyerang Indonesia, bekal itu pun ternyata bermanfaat.
Guru-guru IGI betul-betul memanfaatkan teknologi, tetap melakukan pembelajaran jarak jauh dengan siswanya menggunakan media apapun yang mereka miliki.
Menurut Ketum IGI Muhammad Ramli Rahim, banyak guru kebingungan bagaimana mengajar siswanya yang ada di rumah masing-masing.
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- Dua Guru
- Dirjen Nunuk: Paling Lambat 2026 Semua Guru Sudah Memiliki Serdik
- 9 Tuntutan ASN PPPK & Honorer kepada Pemerintah, Lebih Menohok
- SK PPPK Guru, Teknis & Nakes Berlaku sampai Pensiun, Nikmati Kenaikan Gaji Berkala
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Heboh, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Langsung ke Rekening