Banyak Guru Digaji Rp 192 Ribu Sebulan, Duh Nggak Tega

jpnn.com - JAKARTA- Ratusan guru honorer kategori dua (K2) di Tapanuli Tengah (Tapteng) tengah gundah gulana. Mereka waswas tidak akan diangkat menjadi CPNS oleh pemerintah pusat.
Sebab, hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya. Gidion Purba, ketua FHK2 Tapteng mengaku sejak Senin (25/7) berada di Jakarta. Dia bersama anggotanya ingin mengadukan nasibnya langsung kepada pemerintah dan DPR RI.
"Kemarin saya sudah ke DPR. Tapi kami bingung mau mengadukan ke siapa. Kami hanya ingin suara kami honorer K2 Tapteng didengar pemerintah pusat dan DPR," ujarnya kepada JPNN, Selasa (26/7).
Dia menyebutkan, masih banyak guru di Tapteng menerima honor sebesar Rp 192 ribu per bulan. Angka itu tidak pernah bergerak naik.
"Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah. Kedatangan kami ke DPR RI hanya ingin menyampaikan keluhan ini berharap mendapat perhatian," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Ratusan guru honorer kategori dua (K2) di Tapanuli Tengah (Tapteng) tengah gundah gulana. Mereka waswas tidak akan diangkat menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Gadungan yang Menipu Pengusaha di Sibolga Dituntut 3 Tahun Penjara
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina