Banyak Guru Honorer Besertifikasi Tidak Lulus PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah mengungkapkan, banyak guru honorer tersertifikasi tidak lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Padahal, sambung Dudi, sertifikasi merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan PPPK.
"Saya saja yang sudah punya sertifikasi tidak lulus PPPK karena enggak lolos passing grade (PG). Nilai saya kurang empat point dari PG kompentensi teknis," kata Dudi kepada JPNN, Rabu (24/4).
Dia menambahkan, khusus Kabupaten Garut, ada 66 guru honorer tersertifikasi tidak lulus PPPK.
BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Kemenag Banjir Peminat
Saat ini mereka berjuang agar bisa diluluskan PPPK sesuai usulan bupati Garut.
Menurut dia, bupati Garut sudah mengirim surat kepada pemerintah pusat. Surat itu berisi permintaan ada pertimbangan khusus bagi guru honorer yang sudah tersertifikasi tetapi nilainya di bawah passing grade.
“Namun, usulan sertifikasi itu belum ada jawabannya dari menPAN-RB (menteri pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi)," tuturnya.
Pengurus Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah mengungkapkan, banyak guru honorer tersertifikasi tidak lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
- BKN Ungkap Jumlah Instansi Sudah Terbitkan SK PPPK 2024, Jangan Kaget ya
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Setahun Lagi Pensiun, Kebayang Sedihnya kalau PPPK 2024 Tidak Dilantik Hari Ini
- Daerah Ini Termasuk Tercepat Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS