Banyak Guru Pensiun, Pendaftaran PPPK 2024 Belum Jelas, Heran deh

Muhdi khawatir, jika pengangkatan guru honorer menjadi PPPK tidak segera dituntaskan, kasus di Jakarta terjadi di daerah-daerah lain.
"Di kabupaten/kota terus memanfaatkan momentum ini agar jangan sampai terjadi seperti di Jakarta, ada cleansing (pembersihan atau pemberhentian guru honorer, red.)," kata mantan Rektor Upgris itu.
"Karena itu bisa terjadi nanti. Karena akhirnya kalau tidak ada guru maka sekolah akan mengangkat juga akhirnya. Kalau itu dilarang pada waktunya akan jadi masalah. Makanya, PPPK sebenarnya salah satu jalan terbaik," tambahnya.
Namun, diakuinya bahwa PPPK sebenarnya juga memiliki problem tersendiri, salah satunya masa kontrak yang selama ini dikeluhkan terlalu pendek. Rata-rata guru PPPK dikontrak dengan durasi lima tahun.
"Kami berharap sudah lah mereka dikontrak sampai 60 tahun (usia pensiun, red).”
“Kami sadar kalau memang ada pelanggaran (terhadap aturan disiplin ASN), mereka pasti diberikan sanksi dan itu sah-sah saja," katanya.
Muhdi menambahkan bahwa sebenarnya data guru yang akan pensiun sudah ada dan diketahui sehingga langkah pengisian kekosongan sudah bisa dilakukan jauh-jauh hari.
"Mestinya, yang tahun depan kosong kan ketahuan, misalnya pensiun. Maka, mesti tahun ini (guru penggantinya, red.) masuk," katanya.
Banyak guru yang akan pensiun, tetapi jadwal pendaftaran PPPK 2024 belum jelas sehingga target pengangkatan honorer diragukan.
- 5 Berita Terpopuler: Sudah Saatnya Pengangkatan R2 & RE jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Ada yang Bikin Kecewa
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya