Banyak Honorer Belum Bisa Membuat Akun Pendataan Non-ASN, BKH PGRI Ungkap Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (BKH PGRI) mendukung uji publik pendataan non-ASN.
Menurut Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo, langkah Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar tidak ada lagi data siluman atau bodong sangat tepat.
"Sudah rahasia umum setiap kali pendataan honorer pasti ada saja oknum yang memanfaatkan kesempatan, apalagi saat ini ada momentum rekrutmen PPPK 2022 dan 2023," kata Ekowi, sapaan akrabnya, kepada JPNN.com, Minggu (2/10).
Namun di saat uji publik pendataan non-ASN berjalan sejak 1 Oktober 2022, ternyata masih banyak honorer belum bisa membuat akun.
Mereka kebingungan, jangankan mengisi riwayat kerja, masuk ke aplikasinya saja belum bisa karena tidak ada akun pendataan non-ASN.
"Kami berharap KemenPAN-RB dan BKN memberikan perpanjangan waktu bagi guru honorer yang belum bisa membuat akun," ujar Ekowi.
Wakil Ketua PGRI Riau tersebut mengungkapkan sejumlah persoalan pembuatan akun pendataan non-ASN. Mulai dari NIK, jaringan, server sehingga banyak guru honorer sulit membuka akun.
Dia memohon kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan, BKD Riau, BKPSDM kabupaten/kota untuk memperpanjang waktu pembuatan akun sehingga semua guru honorer terdata semuanya.
Ternyata masih banyak honorer yang belum bisa membuat akun pendataan non-ASN, BKH PGRI Riau mengungkap sejumlah penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main