Banyak Honorer K2 Tak Layak Jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mendukung langkah pemerintah untuk memberlakukan tes kepada honorer K2 (kategori dua), termasuk guru, yang ingin menjadi PNS.
Demikian juga tes P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) bagi honorer yang tidak memenuhi persyaratan CPNS.
"Saya setuju dengan solusi pemerintah. Kalau dilihat kepentingan bangsa, memang harusnya orang-orang pilihan yang diserahkan tanggung jawab menjadi pendidik generasi penerus bangsa," kata Indra kepada JPNN, Kamis (26/7).
Dia menegaskan, tidak bisa sembarang orang diserahi tanggung jawab mendidik siswa. Bagaimana bisa maju pendidikan Indonesia bila gurunya berkualitas rendah.
Indra menilai, pemerintah sudah tahu jelas kualitas para guru yang memang butuh peningkatan kompetensi. Namun, posisi pemerintah serba salah bila harus memberhentikan honorer K2.
"Kalau diberhentikan, pasti chaos. Dan melihat tahun depan itu ada pilpres dan pileg pasti akan ada yg memanfaatkan situasi ini," ucapnya.
Dia juga mengimbau seluruh pihak tidak mendorong honorer K2 menjadi CPNS maupun P3K. Sebab, banyak yang tidak layak dipekerjakan sebagai aparatur sipil negara. (esy/jpnn)
Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mendukung langkah pemerintah untuk memberlakukan tes kepada honorer K2, termasuk guru, yang ingin menjadi PNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu
- SE Terbaru MenPANRB yang Harus Diketahui PNS, PPPK, Honorer
- Wahai PNS & PPPK, Inilah 5 Instansi Skor Indeks BerAKHLAK Terbaik 2024