Banyak Honorer K2 Teknis Gagal Ikut Seleksi PPPK 2023, Kuota 80 Persen Dipertanyakan
Ada juga yang melapor tidak bisa ikut seleksi, padahal sudah mengabdi 23 tahun.
Menurut Ajun, ketika pemerintah dan DPR RI menggolkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mana pada Pasal 66 mengamanatkan bahwa penuntasan honorer sampai 31 Desember 2024, juga belum tentu membuat honorer K2 selamat.
Dia mengatakan bukan tidak mungkin penyelesaian honorer ini akan molor, mengingat kondisi keuangan yang cekak.
"Honorer yang sudah lulus PPPK saja masih banyak yang belum diangkat. Yang sudah diangkat pun gajinya belum diberikan. Yang diberi gajinya pun tidak utuh alias dipotong beberapa bulan," paparnya.
Di sisi lain, Ajun menyayangkan mengapa kebijakan menuntaskan honorer hingga 2024 tidak dilakukan beberapa tahun lalu. Paling tidak ketika Presiden Jokowi memerintah di periode kedua.
Seandainya kebijakan itu dilakukan sejak awal dan bukan di tahun politik, maka masih banyak honorer K2 yang selamat.
"Ini honorer K2 banyak yang sudah masuk usia pensiun. Kalaupun diangkat menjadi PPPK mereka tidak bisa menikmatinya lebih lama," kata Ajun. Dia menilai pemerintah tidak konsisten dalam membuat kebijakan. Pemerintah juga dianggap tidak melihat fakta di lapangan. (esy/jpnn)
Banyak honorer K2 teknis gagal ikut seleksi PPPK 2023, kuota 80 persen pun dipertanyakan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?