Banyak Honorer K2 Tidak Terdata, Bereskan yang Bodong Hingga ke Akarnya!

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengklaim bahwa banyak honorer yang sudah lama mengabdi, termasuk honorer K2, yang tidak masuk database tenaga non-ASN.
Hal tersbeut, kata Mardani Ali Sera, berpotensi menyebabkan banyak honorer K2 justru tidak diangkat jadi PPPK.
Karena itu, Mardani mendorong pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk mempercepat pendataan bagi pegawai honorer atau non-ASN.
Untuk kesekian kalinya, Mardani mengatakan banyak persoalan terkait pendataan tenaga honorer.
Hal itu terbukti berdasar hasil sementara audit dan pengecekan data honorer, yang ternyata terdapat banyak sekali data non-ASN yang fiktif.
Atas dasar itu, Mardani meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah data honorer tersebut.
“Benahi urusan honorer hingga ke akarnya. Bersihkan data. Audit dengan seksama,” kata anggota Fraksi PKS DPR RI, dikutip dari Parlementaria, Selasa (19/9).
Dia mendorong percepatan audit data honorer penting, agar para honorer K2 yang sudah lama mengabdi bisa segera diangkat menjadi PPPK.
Mardani Ali Sera mendesak percepatan audit data honorer atau segera diketahui jumlah honorer bodong, agar honorer K2 segera diangkat jadi PPPK.
- Info Dirjen Nunuk Bisa Bikin Guru PPPK dan PNS Bergembira
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan