Banyak Honorer K2 TTA Berijazah SMA, Tidak Bisa Daftar PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Sekira 260 ribu honorer K2 tenaga teknis administrasi (TTA) meminta pemerintah untuk diakomodir melalui penyetaraan jabatan.
Pasalnya, banyak tenaga teknis yang jabatannya tidak masuk dalam daftar 147 jabatan fungsional PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 38 tahun 2020.
Selain itu, banyak honorer K2 tenaga teknis yang pendidikannya setara SMA sehingga menyulitkan mereka mendaftar PPPK.
"Kami minta TTA bisa terakomodir secara keseluruhan melalui penyetaraan jabatan," kata Ketua Forum Hononer K2 Tenaga Teknis Administrasi (FHK2TA) Adi Mulyadi alias Adhim kepada JPNN.com, Selasa (17/3).
Dia mengaku bersyukur atas terbitnya Perpres yang mengatur jabatan PPPK walau masih ada kekurangannya. Sebab, belum terakomodirnya TTA secara keseluruhan di dalamnya.
"Memang itu menjadi tugas dari organisasi perangkat daerah (OPD) untuk penyetaraan jabatan. Namun saat ini mereka sedang fokus pada pengisian e-formasi yang berakhir pada Maret ini," ucapnya.
Itu sebabnya, Adhim berharap revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) benar-benar dibahas dan dituntaskan.
Sebab, hanya revisi UU ASN yang bisa menyelesaikan masalah honorer K2 secara keseluruhan tanpa ada prioritas, batasan usia dan mengakomodir jenjang pendidkan SLTA sederajat.
Banyak honorer K2 tenaga teknis administrasi yang hanya berijazah SMA sehingga tidak bisa mendaftar PPPK.
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- RUU ASN Masuk dalam Tahap Penyempurnaan Naskah Akademik