Banyak Honorer RSUD Madani Terlilit Utang Gegara Gaji Dipotong Separuh

Banyak Honorer RSUD Madani Terlilit Utang Gegara Gaji Dipotong Separuh
RSUD Madani Pekanbaru. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang tenaga harian lepas (THL) di RSUD Madani yang tidak ingin disebutkan namanya mengeluhkan gajinya yang dipotong setengah sejak dua bulan terakhir.

Tidak tanggung-tanggung, pemotongan gaji terhadap ratusan honorer di RSUD Madani itu hingga separuhnya (40-50 persen).

Oleh karena itu, teman-teman honorernya banyak yang terlilit utang, karena gaji yang diterima tidak bisa mencukupi kebutuhan harian.

"Gaji kami THL RSUD Madani terpotong 40-50 persen. Gaji yang dipotong untuk September dan Oktober," kata dia kepada wartawan, Rabu.

“Ada 600 sampai 700-an THL terdampak. Biasanya Rp 2 jutaan lebih terima, sekarang cuma Rp 1,2 juta dan baru kami terima kemarin. Kami heran karena di Madani saja, THL lain di Pemko tidak ada potongan," ucapnya lagi.

"Ini gaji full saja masih harus cari pinjaman untuk kebutuhan harian. Sekarang banyak pula dipotong, tentu banyak kawan-kawan terlilit utang juga.

Menurut informasi yang dia terima, pemotongan itu dilakukan karena APBD Pekanbaru tengah di kondisi krisis atau defisit.

Direktur RSUD Madani Arnaldo Eka Putra yang dikonfirmasi terpisah mengaku ada potongan gaji THL.

Seorang tenaga harian lepas (THL) di RSUD Madani mengaku banyak teman honorernya terlilit utang gegara pemotongan gaji hingga separuhnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News