Banyak Ibu Bersalin Kena Corona, RSUD Ini Setop Layanan IGD bagi Pasien Non-COVID-19
jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi menghentikan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien non-Covid-19.
Direktur RSUD Kabupaten Bekasi Sumarti mengatakan kebijakan soal layanan IGD itu dilakukan setelah meningkatnya jumlah warga terpapar virus Corona.
Saat ini pun ruang IGD di fasilitas kesehatan daerah itu sudah beralih menjadi tempat isolasi.
Selain itu, penutupan layanan juga dilakukan karena banyak ibu melahirkan yang terpapar Covid-19 di RSUD tersebut.
"Sehingga saya memang sementara IGD tidak menerima pasien non-Covid-19," kata Sumarti saat dikonfirmasi, Selasa (29/6).
Dia menjelaskan pasien non-Covid-19 yang datang ke RSUD akan langsung dirujuk ke rumah sakit swasta.
"Kalau memang terpaksa enggak ini (tidak memungkinkan untuk dirujuk) di situ triase langsung masuk ruangan yang non-Covid-19," ujar Sumarti.
Adapun pihak RSUD hingga saat ini terus berupaya untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dengan mendirikan sejumlah tenda darurat. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
RSUD Kabupaten Bekasi terpaksa menyetop layanan IGD untuk pasien non-Covid-19 menyusul banyak ibu melahirkan kena Corona.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Lebih Sedikit dari Formasi, Peluang Besar Honorer jadi ASN
- Jumlah Pelamar PPPK Kabupaten Bekasi 9.580, Formasi yang Disediakan 10.099
- Pesan Pak Dedy untuk Honorer Database BKN Calon Pelamar PPPK 2024
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru