Banyak Intimidasi, Wajar Warga Mengawasi
Selasa, 18 April 2017 – 12:23 WIB
Soal maklumat Polri, Fadli tidak mempermasalahkannya. Dia menegaskan, maklumat yang dikeluarkan Polri tentu memiliki dasar. Tapi, kata dia, warga yang ingin mengawasi TPS juga memiliki dasar.
"Itu hak warga negara untuk mau kemana saja di Republik Indonesia ini tidak ada larangan, apalagi untuk mengawasi penegakan hukum dalam hal ini penegakan hukum untuk pilkada," pungkas anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.(boy/jpnn)
Sejumlah masyarakat akan mengawasi tempat pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4).
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Ambil Nomor Urut Pilgub, Ridwan Kamil-Suswono Pilih Naik Ojol
- KPU Tangerang Butuh 18.942 Petugas KPPS
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- Polda Babel: 11 TPS Pilkada 2024 Kategori Sangat Rawan
- Rekrutmen Pengawas Lapangan TPS untuk Pilkada Segera Dibuka
- Pilgub Jakarta 2024: Dharma dan Kun Mangkir dari Panggilan Bawaslu DKI