Banyak Jemaah Korban Travel, DPR Bentuk Panja Umrah
jpnn.com, JAKARTA - Komisi VIII DPR segera membentuk panitia kerja penyelenggaraan ibadah umrah dan haji.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Malik Haramain mengatakan, panja dibentuk karena banyak masalah dalam pelaksanaan umrah.
Mulai rencana, pemberangkatan sampai di Mekah-Madinah, Arab Saudi.
Selain itu, kata Malik, banyak terjadi penundaan pemberangkatan jemaah, tambahan biaya umrah dari harga yang telah ditentukan, dan pembatalan pemberangkatan.
Malik menambahkan, masyarakat atau calon jemaah sering mendapat promosi umrah yang tidak masuk akal.
Malik juga mengatakan, perang harga antarpenyelenggara pemberangkatan ibadah umrah (PPIU) atau travel umrah sering tidak terkontrol.
"Akibatnya proyeksi dan perbaikan pelayanan menjadi terbengkalai," tegas Malik, Rabu (23/8).
Malik mengatakan, target panitia kerja ini adalah untuk membahas sistem kendali dan pengawasan PPIU atau travel oleh Kementerian Agama.
Komisi VIII DPR segera membentuk panitia kerja penyelenggaraan ibadah umrah dan haji.
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi