Banyak Kabar Miring Soal Kematian Ustaz Maaher, Begini Reaksi Mabes Polri

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kabar miring soal kematian Soni Eranata atau Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/2) malam beredar di media sosial.
Mulai dari isu penyiksaan hingga sejumlah penyakit keras dan penelantaran oleh kepolisian selama di tahanan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, apa yang selama ini beredar tidak benar.
"Mengenai meninggalnya yang bersangkutan (Maaher) sudah dijelaskan pihak kepolsian bahwa meninggal karena sakit," ujar Rusdi kepada wartawan, Rabu (10/2).
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bertanggung jawab dan tidak benar.
"Jika ada keraguan agar bertanya kepada pihak yang berkompeten dan jangan menyebarkan berita bohong, karena merupakan tindak pidana," tegas Rusdi.
Sebelumnya Maaher sempat mendapatkan perawatan di RS Polri, Kramat Jati. Perkara Maaher sendiri sudah masuk tahap 2 dan sudah diserahkan ke kejaksaan. Sebelum tahap 2 (barang bukti dan tersangka diarahkan ke jaksa), Maaher mengeluh sakit.
Kemudian petugas rutan termasuk tim dokter membawanya ke RS Polri Kramat Jati. Setelah sembuh, dia dibawa lagi ke Rutan Bareskrim Polri hingga akhirnya dinyatakan meninggal di sana.
Muncul isu-isu miring seputar kematian Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri baru-baru ini.
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- KMPN Demo KPK, Mabes Polri, dan Kejagung, Ini Tiga Tuntutannya
- Penerimaan Bintara 2025: Polda Papua Dapat Kuota Khusus, Berikut Daftarnya