Banyak Kada Korupsi, Golput Meningkat
Kamis, 25 November 2010 – 19:05 WIB
Dia berharap parpol bisa selektif mengajukan calon. Selain harus dilihat track recordnya, kualitas calon juga mesti diperhatikan. Selama ini, parpol seolah tidak peduli. Akibatnya, banyak kepala daerah yang tidak paham administrasi pengelolaan keuangan daerah. Dia juga mendorong adanya perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah, terutama gubernur. "Karena gubernur merupakan wakil pusat di Jakarta. Ini juga bisa mengurangi tingginya ongkos pilkada yang menjadi pemicu korupsi," ucapnya. (sam/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA -- Pengamat politik lokal Sanggam Hutapea, mengatakan, banyaknya kepala daerah dan mantan kepala daerah yang terjerat kasus korupsi, bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Warga Donggala Gabung Relawan Berani Gaspoll: Anwar-Reny Pilihan Rakyat
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Pemimpin yang Tumbuh Bersama Rakyat, Iksan Punya Kans Sangat Besar Menang Pilbup Morowali
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Debat Pilkada Semarang: Agustina-Iswar Janji APBD Sebesar-sebesarnya untuk Warga