Banyak Kada Terjerat OTT KPK, Romo Benny: Memilukan
Senin, 19 Februari 2018 – 12:08 WIB
"Masyarakat NTT harus jeli memilih pemimpin. Pilih yang paling bersih dari yang ada saat ini. Bukan yang memberi janji, tapi yang memberi harapan nyata," ucapnya.
Romo Benny juga mengatakan, politik uang menciptakan biaya tinggi dalam pilkada bahkan hingga menimbulkan kemiskinan. “Kemiskinan membuat rakyat tidak punya posisi tawar dalam politik, dalam memilih pemimpinnya. Ini akibat sistem politik yang mengisap dan menindas,” pungkas Romo Benny.(gir/jpnn)
Sejumlah kepala daerah yang maju lagi dalam Pilkada 2018 justru berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terjaring operasi tangkap tangan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Demokrasi Digital Tunjuk Titi Anggraini, Meidy Fitranto, dan Emmy Samira Jadi Advisor
- Pilkada Kampar 2024: Yuyun-Edwin Menggugat ke MK
- PDIP Akan Terus Persoalkan Upaya Pembunuhan Demokrasi