Banyak Kada Terlibat Korupsi, Gamawan Sedih

Banyak Kada Terlibat Korupsi, Gamawan Sedih
Banyak Kada Terlibat Korupsi, Gamawan Sedih
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengaku sedih dengan banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi."Saya kecewa dan sedih jika banyak kepala daerah banyak yang terlibat korupsi. Saya juga akan mengintrospeksi diri. Kita akan melihat penyebabnya, mungkin karena ketidaktahuannya," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Kamis (30/9).

Seperti diberitakan, setelah sejumlah kepala daerah menjadi tersangka korupsi, terakhir yang masih hangat, Gubernur Kalsel Rudy Arifin ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam perkara pemberian uang santunan pembebasan tanah eks pabrik kertas Martapura oleh panitia pengadaan tanah Kabupaten Banjar 2002-2003.

Gamawan mengkaitkan masalah korupsi dengan mahalnya ongkos politik di pemilukada. Dia memberi contoh, untuk menjadi calon gubernur, maka si calon harus membuat sekretariat di setiap kabupaten/kota. Belum lagi adanya permintaan dana dari warga, yang biasanya untuk pembangunan sarana-prasarana publik. Itu belum termasuk biaya kampanye atau pun atribut-atribut yang harus dikenakan massa pendukungnya. "Supaya dikenal mereka mengeluarkan banyak uang," kata Gamawan. Belum lagi uang untuk biaya "perahu" pencalonan.

Dia yakin, misal seorang calon gubernur menghabiskan Rp50 miliar, hal itu bukan berarti si calon kaya-raya, dengan jumlah hartanya yang lebih besar dari Rp50 miliar. Artinya, bisa saja uang dari ngutang. "Kalau kalah, apakah ikhlas? Kalau menang, apakah mereka memikirkan untuk mengembalikan? Karena jika mengembalikan dengan cara yang normal, sebenarnya hampir tidak mungkin, karena gajinya tidak cukup," ujarnya. (sam/jpnn)

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengaku sedih dengan banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi."Saya kecewa dan sedih jika banyak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News