Banyak Kada Tertipu Saat Urus Anggaran dari Pusat
Senin, 27 Juni 2011 – 23:37 WIB
JAKARTA – Para gubernur dan bupati/walikota sering dipermainkan para oknum pejabat pusat saat memerjuangkan dana pembangunan daerahnya yang berasal dari pusat. Para kepala daerah itu dijanjikan akan mendapat kucuran bantuan pusat, namun ternyata tidak ada.
"Banyak kepala daerah tertipu orang yang mengaku punya akses dengan DPR. Uang ditransfer, tapi anggaran tidak turun," kata Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang, saat diskusi terbatas, Mangatasi Mafia Anggaran, di Jakarta, Senin (27/6).
Menurut dia, kepala daerah tidak berani bicara dan melaporkan permasalahan ini ke aparat penegak hukum karena juga takut terkena. "Ini masalah serius. Ini sudah seperti lingkaran setan," katanya. Maka dari itu, dia bilang butuh keberanian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatasi permasalahan ini.
"Saya bayangkan KPK itu setengah malaikat. Butuh keberanian mengatasi masalah ini. Kalau tidak masalah ini tidak akan pernah tuntas," ujarnya di diskusi yang dipandu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida itu.
JAKARTA – Para gubernur dan bupati/walikota sering dipermainkan para oknum pejabat pusat saat memerjuangkan dana pembangunan daerahnya yang
BERITA TERKAIT
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen