Banyak Kader KMP Tolak Tuntutan KIH

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto mengakui banyak kader fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang menolak tuntutan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Yakni terkait permintaan revisi beberapa pasal di UU MD3 tentang hak anggota DPR untuk menyatakan pendapat, hak interpalasi dan hak angket.
Namun demikian, permintaan ini masih akan disosialisasikan kepada jajaran fraksi KMP di DPR. Karena ketua-ketua partai pada prinsipnya sudah sepakat agar KIH dengan KMP bisa bersama-sama lagi menjalankan tugas di Senayan.
"Kemarin kita rapat memang banyak tantangan, kok komitmennya nambah-nambah. Dari KMP banyak yang belum bisa menerima permintaan tambahan ini (revisi pasal hak menyatakan pendapat, hak interpelasi dan hak angket),” kata Agus di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/11).
Karena itu, Agus menekan yang terpenting saat ini para pimpinan partai mensosialisasikan ke jajaran masing-masing terkait tambahan komitmen ini sebelum pertemuan lanjutan antara KIH-KMP dilakukan.
Agus juga menggaris bawahi jika hak-hak DPR sebagai diatur dalam UUD 1945 tidak bisa diutak atik lagi. Kalaupun mau ada revisi, itu hanya bisa dilakukan pada hak DPR yang ada di UU MD3. Namun sebagai pimpinan DPR dia belum bisa memastikan apakah pasal-pasal yang mengatur soal hak DPR tersebut bakal dihapus atau diperhalus bahasanya.
"Ini semua kan proses politik, tentu ada yang menerima ada yang tidak. Mungkin nanti KIH minta bahasanya yang diperhalus. Tapi kita sudah sampaikan Hak dewan yang diatur dalam UUD 1945, ini tidak mungkin direvisi, diutak atik. Yang bisa diutak utik adalah yang hanya khusus diatur di UU MD3," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto mengakui banyak kader fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi