Banyak Kasus Gagal Bayar, Bang Azis DPR Punya Saran Buat OJK
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin prihatin dengan banyaknya industri keuangan yang mengalami gagal bayar, termasuk mikro seperti koperasi maupun aset manajemen asuransi.
Azis menilai kondisi ini tidak terlepas dari tekanan ekonomi akibat wabah wabah Covid-19, menghantam semua lini.
Karena itu, DPR memberikan saran kepada OJK untuk menekan jumalah kasus gagal bayar.
"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa memfokuskan sejumlah langkah untuk menekan gagal bayar. Salah satunya memperpanjang relaksasi kredit yang akan berlangsung hingga 2022, akselerasi roda perekonomian daerah, dan optimalisasi peran industri keuangan," kata Azis Syamsuddin, Kamis (26/11).
Politikus Partai Golkar itu menilai bahwa beberapa langkah tersebut dapat menjadi kredit poin baik internal yang implikasinya terhadap dampak ke eksternal.
Harapannya, kata dia, Ombudsman dan OJK bisa berkolaborasi melakukan percepatan kendala yang ada, sehingga tujuan menyatukan ekosistem digital ekonomi dan keuangan terintegrasi dapat terwujud.
”Dan tidak kalah pentingnya penguatan pengawasan yang terintegrasi. Agar industri keuangan terutama sektor keuangan mikro pulih dan tumbuh semakin sehat,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Saran Bang Azis Syamsuddin untuk meredam masifnya kasus gagal bayar industri keuangan.
Redaktur & Reporter : Boy
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO