Banyak Kejanggalan, Eks Dirut IM2 Yakin Bebas
Jumat, 28 Juni 2013 – 18:54 WIB

Banyak Kejanggalan, Eks Dirut IM2 Yakin Bebas
JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto optimis bisa terlepas dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang mendakwanya melakukan korupsi dalam penggunaan frekuensi internet 2,1 GHz (3G) milik PT Indosat Tbk. Keyakinan ini muncul karena banyak kejanggalan dalam proses hukum yang dilaluinya sejak di tahap penyidikan di bagian Pidana Khusus Kejaksaan Agung, hingga yang terkuak dalam persidangan di Pengadilan Tipikor yang kini tengah berlangsung.
"Kasus ini muncul karena banyak pihak tak mengerti internet itu apa," ucap Indar, saat diskusi buku karangannya "Kerikil Tajam Telekomunikasi Broadband Indonesia" Jumat (28/6).
Kejanggalan itu di antaranya, terjadi perubahan isi materi dakwaan dengan tuntutan. Beberapa saksi yang dihadirkan pun tak sepakat dengan dakwaan jaksa. Semisal keterangan pakar telematika Onno W Purbo bahwa kerjasama Indosat-IM2 lazim digunakan dalam praktik bisnis teknologi di dunia.
Ini bisa dianalogikan sebagai router nirkabel (Indosat) dan kabel sebagai IM2. Kerjasama ibarat kabel (IM2) mencolok lubang di router (Indosat). Apa yang dilakukan router sepenuhnya kewenangan penyelenggara jaringan telekomunikasi, bukan penyedia jasa internet (IM2).
JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto optimis bisa terlepas dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang
BERITA TERKAIT
- Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025
- Seluruh Fraksi Komisi I DPR Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna untuk Disahkan Jadi UU
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- Menko AHY Serahkan Sertifikat Hak Milik kepada 68 KK Warga Rempang
- Civitas Academica UGM Tolak RUU TNI, Rakyat Harus Melawan
- Sempat Sulit Dihubungi, Ridwan Kamil Akui Baik-Baik Saja, Lalu Klarifikasi Soal Hal Ini