Banyak Kejanggalan, Siswi Magang dan Pegawai Pemprov DKI Bakal Dipertemukan
jpnn.com - JAKARTA - Nasib siswi magang inisial PAR (17), yang melaporkan oknum pegawai Suku Dinas Pariwisata Wali Kota Jakarta Pusat, atas tuduhan pemerkosaan, hingga kini masih belum jelas juntrungnya.
Sebab, dalam kasus ini ditemukan banyak kejanggalan karena keterangan antara pelapor, saksi, dan terlapor, berbeda satu sama lain.
Pengacara PAR, Habert Aritonang mengatakan, polisi akan mempertemukan kliennya dan tiga orang oknum Sudin Pariwisata, hari ini, Selasa (9/8).
Tujuannya, untuk memastikan kebenaran laporan yang dibuat siswi SMK itu.
"Kan selama ini masih katanya-katanya. Nah dari pertemuan antara terlapor dan pelapor ini akan dilihat mana yang benar," ujar Harbert saat dikonfirmasi.
Diharapkan, dengan pertemuan antara pelapor dan terlapor bisa segera menemukan titik terang.
"Kami dan pihak kepolisian mau tahu, sebenarnya apa yang terjadi. Apa berbuat apa, kami mau tahu itu," tandas Habert. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Nasib siswi magang inisial PAR (17), yang melaporkan oknum pegawai Suku Dinas Pariwisata Wali Kota Jakarta Pusat, atas tuduhan pemerkosaan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS