Banyak Kejanggalan, USBN Sia-Sia
Selasa, 04 April 2017 – 16:22 WIB
5. Ditemukannya beberapa sekolah yang tidak memiliki pakta integritas pengawas untuk menjamin kerahasiaan pelaksanaan ujian.
6. Terdapat pungutan kepada peserta ujian sebesar Rp 25 ribu untuk memperoleh kunci jawaban
7. Ditemukan sekolah yang menyelenggarakan USBN berbasis komputer dengan menyarankan peserta ujian untuk membawa laptop pribadi karena fasilitas sekolah yang belum memadai. Hal ini menimbulkan ketidakpastian dalam pelaksanaan ujian.
8. Pengawas menciptakan kondisi penyelenggaraan ujian yang kondusif.
9. Ditemukannya peserta membawa alat komunikasi dan elektronik ke dalam ruang ujian.
10. Peserta menerima kunci jawaban dari guru yang terjadi salah satu sekolah swasta Madrasah Aliyah. (esy/jpnn)
Pimpinan Ombudsman RI Ahmad Suaedy mengatakan, ada sepuluh maladministrasi dalam pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2017.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Honorer Pelamar PPPK 2024 Punya Masalah, Silakan Hubungi Nomor WA Ini
- Satgas Saber Pungli & ORI Apresiasi Layanan Keimigrasian Minim Aduan Pungutan Liar
- KPKNL Jakarta V Dilaporkan ke Ombudsman, Masalah Apa?
- Menteri LHK Siti Nurbaya & Ombudsman RI Bahas Pencegahan Maladministrasi Industri Sawit
- Kelulusan Ratusan PPPK Dibatalkan, Respons Ombudsman Tegas