Banyak Kekerasan pada Anak, Jokowi Gelar Ratas
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo akhirnya menyoroti maraknya kekerasan pada anak-anak belakangan ini. Petang ini, Jokowi, sapaan Joko Widodo menggelar rapat khusus terkait upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan anak di kantor kepresidenan, Selasa (20/10).
"Tidak ada yang bisa membuat Indonesia jadi bangsa yang bisa disegani jika bangsa itu tidak memperhatikan anak-anak sebagai penerus bangsa, maka ratas ini kita membahas itu," ujar Jokowi saat membuka ratas.
Jokowi mengaku saat ini masih banyak melihat berbagai tindak kekerasan terhadap anak. Di mulai dari perdagangan anak, tindak diskriminasi, narkoba, kekerasan seksual, dan kekerasan fisik lainnya.
Kekerasan dan pengabaian terhadap hak anak ini, kata dia, terjadi di rumah, lingkungan sekitar, sekolah dan di tempat umum.
Untuk itu, kata Jokowi, langkah pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan pada anak-anak harus benar-benar konkret.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karenanya, pemerintah akan melibatkan keluarga dan sekolah. Perlu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mewujudkan perlindungan dan tumbuh kembang anak," imbuh Jokowi.
Jokowi mengingatkan perlunya meningkatkan peran keluarga bagi tumbuh kembang anak sehingga orang tua atau keluarga bisa menjalankan peran dan fungsinya dengan baik.
"Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar. Hentikan bullying di sekolah-sekolah," tegas Jokowi.
JAKARTA- Presiden Joko Widodo akhirnya menyoroti maraknya kekerasan pada anak-anak belakangan ini. Petang ini, Jokowi, sapaan Joko Widodo menggelar
- Penyelundupan 19,86 Kg Sabu-Sabu di Aceh Tamiang Terbongkar, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di China
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online